Sukses

LSI: Pemilih Spontan Bakal Beri Kejutan Saat Pilpres 2014

Kedua pasangan capres-cawapres masih memiliki peluang menang yang sama, karena masih ada 41,83% suara yang belum menentukan pilihan.

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) membuat survei dengan pertanyaan jika pemilihan presiden (pilpres) digelar saat ini maka elektabilitas Jokowi-JK mencapai angka 35,42%. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Hatta berada di bawahnya yakni 22,75%.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (20/5/2014), kedua pasangan tersebut masih memiliki peluang menang yang sama karena masih ada 41,83% suara yang belum menentukan pilihan.

LSI menyebutkan peluang tersebut masih besar karena kedua figur memiliki kelebihan masing-masing. Untuk sosok yang bersih, merakyat atau peduli pada rakyat kecil ada pada figur seorang Jokowi. Sedangkan sosok yang dianggap tegas, memiliki gagasan atau program yang lebih baik ada pada seorang Prabowo Subianto.

Faktor kampanye negatif yang selama ini digulirkan oleh sejumlah pendukung akan sangat mempengaruhi pemilih spontan yang dinantikan kejutannya. Seperti pada Pemilu 1999 atau Pilpres 2004.

Dukungan seperti inilah yang berkontribusi memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 1999. Dan memenangkan SBY pada Pilpres 2004.

Koalisi yang dimotori PDI Perjuangan dengan merangkul Partai Nasdem, PKB dan Hanura mengusung Joko Widodo dan Jusuf kalla sebagai pasangan capres-cawapres. Suara koalisi 4 partai tersebut memperoleh total 39,97% suara atau sekitar 49,96 juta suara dengan 207 kursi di DPR.

Sedangkan koalisi yang dimotori Partai Gerindra dengan merangkul PAN, PPP, PKS, PBB dan Golkar mengusung pasangan Prabowo-Hatta. Suara koalisi 6 partai itu memperoleh 48,93% suara atau sekitar 61,137 juta suara dengan 292 kursi di DPR. (Sss)

EnamPlus