Sukses

Usai Deklarasi Capres, Akun Facebook Prabowo Capai 5 Juta Jempol

Dibandingkan dengan politisi lain di Indonesia, angka yang dicapai Prabowo termasuk sangat besar.

Liputan6.com, Jakarta Dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus mengalir. Salah satunya dukungan melalui dunia maya. Jumlah jempol likes dalam akun facebook milik Prabowo meningkat hingga menembus 5 juta.

"Kami menyampaikan terima kasih pada para facebooker yang sudah mendukung dan menyemangati calon presiden kita Prabowo Subianto," kata Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Budi mengatakan, dibandingkan dengan politisi lain di Indonesia, angka yang dicapai Prabowo termasuk sangat besar. Ini membuktikan dukungan kepada Prabowo-Hatta atas dasar kepercayaan masyarakat semakin besar.

"Silakan para penggiat media sosial mengecek akun-akun para politikus kita, termasuk capres yang lainnya. Ini artinya, dukungan kepada Pak Prabowo memang menguat," kata Budi.

Menurut Budi, pihaknya memang sangat memanfaatkan media sosial dalam penyapa para facebookers. Selain berkomunikasi, penyampaian program lebih substansial akan lebih efektif dan menyentuh kalangan masyarakat.

"Kami berusaha untuk mengindari pola komunikasi yang minim substansi dan komunikasi yang satu arah. Bukan menguasai kolom komentar di berita. Karena toh, pembaca tidak akan membaca kolom komentar karena lebih banyak membaca judul dan isi berita," jelas Budi.

Menurut Budi, rakyat saat ini sudah lebih pintar dan bijak dalam membaca komentar yang ada dalam berita. Dirinya yakin masyarakat tidak akan terpengaruh dengan model propaganda yang ada.

"Sekarang kita harus bicara substansi, substansi dan substansi. Rakyat menginginkan pemimpinnya memiliki visi dan misi yang tegas," kata Budi.

Januari 2014 lalu, hasil pemantauan socialbakers.com menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh politik dunia peringkat kelima dengan jumlah pendukung terbesar di dunia.

Peringkat pertama adalah Barack Obama (Presiden Amerika Serikat), kedua Mitt Romney (Mantan Calon Presiden Amerika Serikat), ketiga Narendra Modi (Calon Perdana Menteri India), keempat Paul Ryan (Mantan Calon Wakil Presiden Amerika Serikat), kelima Prabowo Subianto (Calon Presiden Indonesia).