Sukses

Mundur dari Golkar, Ini Surat Cinta Jenderal Luhut untuk Akbar

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Jenderal TNI Purn Luhut Pandjaitan memilih untuk 'membelot'.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Jenderal TNI Purn Luhut Pandjaitan memilih untuk 'membelot' dari partai pimpinan Aburizal Bakrie atau Ical itu. Luhut meninggalkan Partai Golkar yang memilih bergabung bersama koalisi pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Keputusannya bulat untuk mendukung pasangan capres-cawapres usungan PDIP dan 3 parpol lainnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pengunduran dirinya telah disampaikan secara lisan pada Selasa 20 Mei 2014 kemarin. Kini surat resmi pun dikirimkan sang jenderal pada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

Dalam 'surat cintanya' itu, Luhut menyatakan, niatnya untuk mundur telah disampaikan kepada Ical pada 19 Mei 2014. Sementara Ical pun dapat menerima keputusan Luhut dengan besar hati.

"Sebagai konsekuensi logis atas dasar pilihan terhadap Jokowi, melalui surat ini saya secara resmi mengajukan pengunduran diri saya dari kedudukan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, terhitung hari ini, tanggal 21 Mei 2014," tulis Luhut dalam suratnya kepada Akbar yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

"Hal yang ingin saya garisbawahi di sini adalah, perbedaan bukanlah untuk dipertentangkan melainkan untuk dikelola."

Dalam jumpa persnya Selasa 20 Mei 2014, Luhut mengaku mendapat dukungan dari seorang sesepuh TNI yang juga jenderal purnawirawan. "Luhut, sudah benar kamu itu. Justru aneh kalau kamu mendukung purnawirawan yang dipecat," ujar Luhut.

Golkar memilih Poros Gerindra yang mengusung Prabowo-Hatta ketimbang Poros PDIP yang menjagokan Jokowi-JK. Duet Prabowo-Hatta diusung koalisi 6 parpol, yakni Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB. Total kekuatan perolehan suara 48,93%.

Sedangkan duet Jokowi-JK dijagokan koalisi 4 parpol. Mereka adalah PDIP, Partai NasDem, PKB, dan Partai Hanura. Total kekuatan perolehan suara 39,97%.

Berikut isi surat pengunduran diri Luhut yang disampaikan kepada Akbar dan Ical:

Kepada Yang Terhormat                                                                                   

Jakarta, 21 Mei 2014

Saudara Ir Akbar Tanjung

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar

Di tempat

Setelah mempertimbangkan secara matang dan mendalam berbagai perkembangan politik yang menimpa partai kita yang kita cintai bersama akhir-akhir ini maka melalui surat ini saya secara resmi mengajukan pengunduran diri saya dari kedudukan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar terhitung hari ini, tanggal 21 Mei 2014.

Perlu saya sampaikan bahwa pada tanggal 19 Mei 2014 lalu saya telah berbicara langsung dengan Ketua Umum Partai Golkar Saudara Ir. Aburizal Bakrie dan dengan jelas saya sampaikan bahwa saya akan mendukung Capres Jokowi karena menurut hemat saya dialah calon presiden terbaik saat ini. Untuk itu sampaikan pula bahwa meskipun dengan berat hati, kelihatannya kami harus berpisah dalam keberpihakan, namun hendaknya pertemanan kami yang telah terbina lama tetap dapat berlanjut. Atas penyampaian saya tersebut, beliau dapat menerimanya dengan baik.

Sebagai konsekuensi logis atas dasar pilihan terhadap Jokowi, saya sampaikan secara resmi surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua merangkap anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar yang saudara pimpin.

Hal yang ingin saya garisbawahi disini adalah, “perbedaan bukanlah untuk dipertentangkan melainkan untuk dikelola” karena itu adalah corak khas wawasan kebangsaan kita, NKRI.

Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang erat yang telah kita bina bersama selama beberapa tahun terakhir ini, dan semoga sukses terus menyertai kita semua di tempat dan posisi masing-masing.

Hormat saya,

Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan

Cc : Ketua Umum Partai Golkar

(Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini