Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, partai koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak terpengaruh dengan penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012-2013. Partai koalisi tetap solid.
"Tidak berpengaruh. Tetap solid dan kuat semua partai koalisi," kata Muzani di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).
Muzani juga mengatakan, tidak ada perubahan strategi pemenangan Prabowo-Hatta pascapenetapan SDA tersebut.
KPK menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012-2013.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang UU Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1, jo Pasal 65 KUHPidana.
Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 tersebut intinya melakukan penyalahgunaan kewenangan secara melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Sehingga dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
KPK juga sudah mengajukan surat permohonan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap SDA kepada Direktorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Mut)
SDA Tersangka, Sekjen Gerindra: Koalisi Partai Tetap Solid
Muzani juga mengatakan, tidak ada perubahan strategi pemenangan Prabowo-Hatta pascapenetapan SDA tersebut.
Advertisement