Sukses

Ketua Umum Tersangka, PPP Tetap Dukung Prabowo-Hatta

Seluruh jajaran pimpinan hingga kader PPP diimbau agar tidak terpancing provokasi terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat SDA.

Liputan6.com, Jakarta - Penetapan status tersangka terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) dinilai bisa mempengaruhi dukungan terhadap capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Benarkah demikian?

Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy atau Romi membantah hal tersebut. Dia menegaskan, dukungan PPP terhadap pasangan Prabowo-Hatta tak akan berubah. Sebab pengambilan keputusan sudah dilakukan secara institusional dan konstitusional.

"DPP PPP tidak akan mengevaluasi dukungannya kepada Prabowo-Hatta, mengingat proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara institusional dan konstitusional," ujar Romi melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com diJakarta, Jumat (23/5/2014).

Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh jajaran pimpinan hingga kader PPP agar tidak terpancing provokasi terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat SDA tersebut.

"DPP PPP meminta kepada seluruh jajaran fungsionaris dan kader PPP untuk tetap menjaga kekompakan dan kondusivitas iklim berorganisasi, serta tidak terpancing oleh tindakan-tindakan atau statement provokatif yang memperkeruh suasana," tandas Romi.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan SDA sebagai tersangka, Kamis sore (22/5/2014). Dia diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo pasal 55 ayat (1) ke-(1) KUHPidana. KPK juga sudah meminta Direktorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencekal SDA berpergian ke luar negeri. (Sun)

Video Terkini