Liputan6.com, Jakarta - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga artis, Wanda Hamidah, memilih mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pilihan Wanda berseberangan dengan partainya yang resmi mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Â
Pilihan ini tak membuat PAN resah. Partai yang mengusung Ketua Umumnya, Hatta Rajasa sebagai pendamping Prabowo itu mengikhlaskan pilihan Wanda.
Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, partainya telah mendapatkan kader yang lebih baik ketimbang Wanda. "Kita sedekahkan. Kita dapatkan yang lebih berbobot," kata Tjatur di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Meski mengaku tak mempermasalahkan sikap Wanda yang membelot, tapi PAN, ujar Tjatur, tak tinggal diam dengan sikap kadernya yang membangkang dan mengalihkan dukungan ke pasangan capres dan cawapres selain yang diusung PAN.
Tjatur menegaskan, akan ada sanksi dari internal partai terhadap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai dalam menghadapi pilpres 9 Juli mendatang.
"Kader PAN yang tidak menuruti keputusan nanti tetap ada sanksi. Seperti apa, kita belum memutuskan. Karena kita masih fokus pada pemenangan pilpres," tambah Tjatur. (Mut)
Mendukung Jokowi-JK, Wanda Hamidah Kena Sanksi dari PAN?
Tjatur menegaskan, akan ada sanksi dari internal partai terhadap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai dalam menghadapi pilpres.
Advertisement