Liputan6.com, Jakarta - Cawapres yang diusung koalisi Partai Gerindra, Hatta Rajasa mengakui kehadirannya di kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung membahas 3 hal. Ketiga hal itu mencakup peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia, terutama dalam pertumbuhan ekonomi.
"Pertama, bagaimana upaya kita secepatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan, menurunkan kemiskinan," kata Hatta usai pertemuan di kediaman Akbar Tanjung, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Menurut Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu, yang tak kalah penting diingatkan Akbar adalah tantangan bangsa ke depan yang tidak ringan. Ada banyak hal yang harus dihadapi, seperti masalah geopolitik dan geostrategis di kawasan yang akan terus berkembang.
"Kita akan melakukan pembahasan economic community, oleh sebab itu kita harus siap dengan tantangan-tantangan ke depan ini," ungkap Hatta.
Kedatangan Hatta di kediaman Akbar juga disambut puluhan orang yang mengatasnamakan Koalisi Muda Indonesia. Mereka mengaku memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014.
Bukan Sosok Asing
Sementara terkait dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta, Akbar menilai selain pasangan ini memiliki pengalaman di berbagai bidang, keduanya merupakan sosok calon pemimpin di masa depan.
"Saya berpendapat, bahwa saudara Prabowo lah yang paling tepat untuk menjadi presiden," kata Akbar.
Dari perspektif Partai Golkar, kata Akbar, Prabowo sosok yang sudah dikenal cukup lama. Ia pun menegaskan secara pribadi sudah mengenal Prabowo sejak usia muda, saat mengikuti kepemimpinan militer pada awal 1970.
"Saya juga mengikuti kiprahnya di bidang kemiliteran. Selain itu, saudara Prabowo dalam konteks Golkar juga merupakan bagian dari keluarga besar Partai Golkar," kata Akbar. (Ado)
Advertisement