Sukses

Akbar Tandjung: Solo Jadi Medan Berat Menangkan Prabowo-Hatta

"Solo merupakan basis massa dari pasangan kompetitor," kata Akbar Tandjung.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung membuat Posko Pemenangan untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di kandang banteng, Kota Solo, Jawa Tengah. Posko pemenangan tersebut bernama Beranda Sahabat AT (Akbar Tandjung) untuk Prabowo Presiden.

Posko pemenangan tersebut berdiri di salah satu bangunan kios yang terletak di Jalan Dr Radjiman, Coyudan, Pasar Kliwon, Solo. Selain dihadiri Akbar Tandjung, prosesi peresmian juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono serta sejumlah pengurus partai peserta koalisi yang mengusung pasangan capres Prabowo-Hatta.

"Posko pemenangan Prabowo ini merupakan yang pertama kali berdiri di Solo. Ini untuk memenangkan capres yang didukung Partai Golkar dan koalisi di Solo," ujar Akbar, Rabu (28/5/2014).

Dikatakan Akbar, keberadaan posko Beranda Sahabat AT untuk Prabowo Presiden di Solo diperkirakan akan memerlukan perjuangan yang keras untuk memenangkan pasangan tersebut. Sebab, salah satu capres kompetitor berasal dari Solo.

"Solo merupakan basis massa dari pasangan kompetitor. Kota ini merupakan medan yang sangat berat, sehingga diperlukan kerja yang sangat keras untuk memenangkan capres Prabowo-Hatta," ujar dia.

Lebih lanjut Akbar mengungkapkan dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta, dirinya didaulat menduduki posisi sebagai dewan penasihat untuk pasangan capres tersebut. Sehingga ia pun akan berusaha keras untuk ikut memenangkan pasangan itu.

"Ketika pada tahu saya masuk menjadi dewan penasihat, maka rekan-rekan saya di organisasi kemahasiswaan, rekan di organisasi sosial dan kemasyarakatan langsung memutuskan untuk mendukung pasangan itu. Mereka bilang, karena Bang Akbar ada di situ," ucapnya.

Peresmian posko ditandai dengan pemotongan pita oleh Akbar Tandjung. Setelah itu mantan Ketua DPR itu membubuhkan tanda tangan di atas lembaran kain yang terpasang di tembok posko pemenangan Prabowo. (Ans)