Liputan6.com, Bandung - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat. Capres-cawapres beda pasangan Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla hadir sebagai pembicara.
Dalam kesempatan itu, Ketua KNPI Taufan Eko Nugroho secara gamblang meminta Prabowo dilibatkan dalam kabinet. Taufan meminta unsur pemuda masuk dalam kabinet Prabowo-Hatta jika pasangan ini memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang.
"Organisasi besar ini tidak mendapatkan porsi yang selayaknya, terutama di kabinet. Tolong diperhatikan teman-teman pemuda ini, pak," kata Taufan saat memberikan sambutan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5/2014).
Menurut Taufan, hal itu bukan semata-mata mengejar jabatan. Tapi, kepentingan pemuda saat ini sangat besar. Harus ada yang mengayomi para pemuda di seluruh Indonesia.
"Kami berharap bila Allah mengizinkan Prabowo-Hatta menjadi presiden, tolong perhatikan pemuda. Tolong perhatikan teman-teman pemuda sampai di tingkat daerah," lanjut Taufan.
Menanggapi hal itu, Prabowo pun balik menantang. Prabowo memaparkan serangkaian tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Salah satunya lonjakan penduduk hingga 5 juta per tahunnya.
"5 Juta per tahun penduduk. 5 juta, masih mau jadi menteri kalian? Tanggung jawabnya tidak mudah," tegas capres sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. (Ans)
KNPI Minta Ada di Kabinet, Prabowo Balik Menantang
Menurut Ketua KNPI Taufan Eko Nugroho, saat ini harus ada yang mengayomi para pemuda di seluruh Indonesia.
Advertisement