Sukses

Jelang Pilpres, KPUD Sleman Kosongkan Kotak Suara Bekas Pileg

Selain mengosongkan kotak suara, KPUD Sleman juga akan mendata kelengkapan logistik pemilu lainnya.

Liputan6.com, Sleman - Seiring kian dekatnya pelaksanaan pemilihan presiden 2014, berbagai persiapan sudah mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah. Salah satunya KPUD Sleman, Yogyakarta. Setelah pemilu legilatif 9 April lalu, aktivitas di gudang KPUD Sleman kembali sibuk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (29/5/2014), ratusan kotak suara dikosongkan untuk dibersihkan dan digunakan kembali pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

Aktivitas pengosongan kotak suara ini telah dilakukan sejak Selasa 27 Mei menyusul keluarnya perintah dari Sektretariat Jenderal KPU. Pengosongan juga dilakukan setelah dipastikan sengketa hasil pemilu legislatif telah selesai.

Selain mengosongkan kotak suara, KPUD Sleman juga akan mendata kelengkapan logistik pemilu lainnya. Pendataan dilakukan guna mengetahui kelengkapan logistik pemilu yang masih bisa digunakan dan yang perlu diadakan kembali, seperti tinta, pulpen dan busa alas pencoblosan.

Meski relatif mudah, KPUD Sleman mengaku masih kewalahan menyimpan berkas dari kotak yang harus dikosongkan. Hal ini karena terbatasnya persediaan karung atau tempat penyimpanan logistik yang lama.

Panwaslu setempat merekomendasikan agar logistik disimpan di dalam karung goni. Dari sekitar 1.500 karung yang diperlukan, KPUD Sleman baru mempunyai sekitar 200 karung. (Riz)