Sukses

KPU: Tak Usah Saling Ejek Lawan, Tunjukkan Visi Misi Saja

Hadar mengatakan, jangan sampai dengan adanya kampanye hitam membuat publik menjadi anti dengan politik.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta kepada pasangan capres-cawapres dan para pendukungnya tidak melakukan kampanye hitam atau saling ejek terhadap pasangan lain. Dalam berkampanye lebih baik memanfaatkannya dengan hal-hal yang baik, seperti berperang visi-misi.

"Kami mengimbau tak usahlah kita menjelek-jelekkan atau mengejek ejek lawan politik kita, lebih baik kita sampaikan program yang sebenarnya, berikan visi misi lakukan debat, tunjukan bahwa visi misinya lebih baik. Jangan mengejek-ejek nanti malah berkelahi. Tunjukan program dan visi misi lebih baik," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Hadar juga berharap, para kandidat bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Karena menurutnya, tujuan berkampanye adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Dia menambahkan, jangan sampai dengan adanya kampanye hitam membuat publik menjadi anti dengan politik. "Tujuan kampanye memberikan pendidikan politik. Melakukan kampanye politik, tidak boleh menghina orang atau peserta pemilu lainnya, harus jujur, tidak boleh membawa SARA. Itu semua diatur di dalam PKPU, jangan sampai publik berfikir politik itu jelek, politik itu buruk," tandas Hadar.

Menjelang Pilpres yang digelar 9 Juli 2014, marak terjadi kampanye negatif yang menimpa pasangan capres-cawapres baik Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Seperti yang menimpa capres yang diusung PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI itu dengan munculnya 'RIP Jokowi'. (Ein)

EnamPlus