Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 9 Juli mendatang. Bahkan, terbuka pula kemungkinan untuk tetap bersikap netral sesuai dengan arahan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan demikian, menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, partainya masih membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan pasangan capres yang ada, yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) atau Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).
"Selama itu cocok, Demokrat tidak masalah (untuk berkoalisi)," ujar Max Sopacua saat mendatangi kediaman SBY di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/6/2014).
Namun diungkapkan Max, partainya hanya akan mendukung pasangan capres yang memiliki visi dan misi sesuai dengan program pemerintahan SBY yang sudah berjalan hampir 10 tahun.
"Sampai hari ini Demokrat menginginkan kadernya mendukung capres yang sesuai dengan program pemerintah dan apa yang sudah dilakukan SBY selama 10 tahun," tegasnya.
Max sendiri hadir di Puri Cikeas karena SBY mengumpulkan seluruh elite kader Demokrat di kediamannya. Pertemuan ini juga membahas permintaan pasangan Prabowo-Hatta yang ingin memaparkan visi dan misinya di hadapan kader Demokrat.
"Itu bertemu Ketua DPD. Persiapan mendengarkan visi dan misi Prabowo di Sahid. Prabowo minta menyampaikan visi dan misi di depan DPP Demokrat," pungkas Max.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Hotel Sultan, Minggu 18 Mei lalu, SBY mengemukakan sikap partainya untuk netral dan tidak memiliki capres dan cawapres dalam Pilpres 9 Juli 2014.
Namun demikian, SBY mengemukakan pula bahwa kader Partai Demokrat diminta tetap aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014. (Mut)
Demokrat: Kami Dukung Capres yang Lanjutkan Program SBY
Partai Demokrat menyatakan akan mendukung pasangan capres yang memiliki visi dan misi sesuai dengan program pemerintahan SBY.
Advertisement