Sukses

Pedagang Pasar Beringharjo Sebut Jokowi Presiden yang Diinginkan

Sesaat turun dari mobilnya, Jokowi langsung disambut lautan manusia yang telah memenuhi kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo.

Liputan6.com, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) menyambangi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Malioboro dan pedagang di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Sesaat turun dari mobilnya, Jokowi langsung disambut lautan manusia yang telah memenuhi kawasan Malioboro.

Meski pengamanan lumayan ketat, dengan gaya sederhananya Jokowi mencoba melayani masyarakat yang berebut ingin mendekat untuk bisa bersalaman dan berfoto. Setelah menyapa dan menyambut para pendukungnya, Jokowi pun memasuki Pasar Beringharjo yang menjadi tujuan utamanya.​

Saat memasuki Pasar Beringharjo dari pintu sisi barat, sejumlah pedagang yang melihat Jokowi langsung berteriak memanggil nama Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut.

"Jokowi... Jokowi..., masyarakat wes kehendaki Jokowi jadi presiden (masyarakat sudah berkehendak jika Jokowi jadi presiden)," teriak para pedagang, Senin (2/6/2014).

Entah mendengar atau tidak, Jokowi yang didampingi Juru Bicara Tim Sukses Jokowi-JK Anies Baswedan terlihat menyapa pedagang yang berteriak tersebut dengan senyuman dan lambaian tangan.

Sekitar 30 menit lamanya Jokowi menyambangi pasar yang dibangun tahun 1758 tersebut. Jokowi kemudian keluar melalui pintu sebelah selatan dan disambut iringan andong untuk menuju Keraton Ngayogyakarta untuk bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Pasar Beringharjo mempunyai nilai historis bagi masyarakat Yogyakarta, karena sejak abad 18 pasar ini menjadi denyut nadi transaksi perdagangan bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

"Pasar Beringharjo adalah potret pasar tradisional dan ekonomi kerakyatan. Fokus pada pertumbuhan ekonomi dengan cara pemberdayaan dan peningkatan kualitas ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu fokus tim Jokowi-JK," jelas Anies Baswedan saat meninggalkan Pasar Beringharjo.

Nama Beringharjo sendiri berarti pohon beringin yang menaungi atau memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Nama ini diberikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII. (Mut)