Liputan6.com, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo akhirnya melepas kangen dengan ibunda tercinta. Saat blusukan ke Pasar Beringharjo, Yogyakarta, sang ibu, Soejiatmi Notomihardjo sudah menunggui pria yang karib disapa Jokowi tersebut.
Sang ibu nampak menggunakan gamis dan jilbab berwarna putih. Pasangan ibu dan anak itu pun menaiki andong di Pasar Beringharjo. Keduanya menuju Keraton Yogyakarta untuk bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Lama nggak ketemu orangtua, tadi sungkem. Kalau biasanya sehari-hari telepon saja. Ini mumpung dekat juga jaraknya," ujar Jokowi usai salat berjamaah di musala Keraton Kilen, Yogyakarta, Senin (2/5/2014).
Sementara sang cawapres, Jusuf Kalla datang menyusul ke Keraton. Jokowi dan rombongan disambut hangat oleh Sultan HB X. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu mengaku, kedatangannya ini untuk bersilaturahmi dan meminta wejangan untuk menghadapi Pilpres 9 Juli 2014.
Selain itu Jokowi mengaku mendapat pesan yang sangat penting sekali dari Sultan. Pesan yang disampaikan dari Sri Sultan, adalah bagaimana cara menjadi pemimpin yang menjadi pelayan rakyat.
"Menyerap prinsip filosofi hayuningbawono, saya dikasih wejangan itu. Jadi artinya pemimpin itu yang harus hadir untuk rakyat dan menjadi sandaran untuk rakyat, dan itu ada di beliau dan kami ingin seperti beliau," ujarnya. (Mvi)
"Menyerap prinsip filosofi hayuningbawono, saya dikasih wejangan itu. Jadi artinya pemimpin itu yang harus hadir untuk rakyat dan menjadi sandaran untuk rakyat, dan itu ada di beliau dan kami ingin seperti beliau," ujarnya.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2057502/jokowi-saya-dapat-wejangan-hayuningbawono-dari-sri-sultan#sthash.UMSLYmF1.dpuf
"Menyerap prinsip filosofi hayuningbawono, saya dikasih wejangan itu. Jadi artinya pemimpin itu yang harus hadir untuk rakyat dan menjadi sandaran untuk rakyat, dan itu ada di beliau dan kami ingin seperti beliau," ujarnya.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2057502/jokowi-saya-dapat-wejangan-hayuningbawono-dari-sri-sultan#sthash.UMSLYmF1.dpuf