Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan hari pertama kampanye, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat pagi tadi. SBY mengoreksi rendahnya pencapaian 10 kementerian sehingga perlu digenjot kinerjanya dalam 4 bulan sisa masa jabatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (4/6/2014), karenanya Presiden meminta para menteri yang aktif sebagai tim sukses capres untuk mengajukan pengunduran diri.
Di kubu Prabowo-Hatta terdapat 7 menteri dari koalisi parpol penyokong yang masuk struktur tim sukses pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu.
Ketujuh menteri itu adalah Menko Kesra Agung Laksono, Mensos Salim Segaf Al Jufri, Menperin MS Hidayat, Menpan Azwar Abubakar, Menpera Djan Faridz, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutarjo, serta Menhut Zulkifli Hasan.
Adapun kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK terdapat 3 menteri yang menjadi tim sukses. Yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini.
Selain itu, terdapat 10 kepala daerah mengajukan cuti demi kampanye Pilpres 2014. 6 Di antaranya mengajukan cuti untuk kampanye pemenangan pasangan Prabowo-Hatta.
Keenam kepala daerah itu adalah Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Sulawesi Tengah beserta wakilnya, Gubernur Kalimantan Tengah beserta wakilnya, dan Gubernur Kalimantan Selatan.
Sementara kepala daerah yang mengajukan cuti untuk kampanye pemenangan Jokowi-JK ada 4. Yakni Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Gubernur Kalimantan Barat, dan Gubernur Kalimantan Tengah beserta wakilnya. (Sss)
10 Nama Menteri yang Menjadi Tim Sukses Capres
Ada 7 menteri yang menjadi timses Prabowo-Hatta. Sementara timses Jokowi-JK ada 3 menteri.
Advertisement