Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden dari pasangan nomor urut 1, Hatta Rajasa mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta. Kedatangan mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu untuk memenuhi panggilan Bawaslu yang menjadwalkan untuk meminta klarifikasi kepada dirinya terkait dugaan pelanggaran kampanye.
"Pak Hatta memenuhi panggilan Bawaslu, setelah itu baru berangkat ke Banten," kata Fahmi Alamsyah, staf pribadi Hatta Rajasa di Bawaslu, Kamis (5/6/2014) pagi.
Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini datang ke Kantor Bawaslu sekitar pukul 08.50 WIB. Menggunakan mobil Toyota Fortuner putih B 99 NIN, Hatta langsung memasuki ruang mediasi di lantai 2 Kantor Bawaslu.
Selain Hatta, Bawaslu juga memanggil capres pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto. Pemanggilan terhadap pasangan yang diusung Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar ini dilakukan terkait dugaan penyampaian visi dan misi di hadapan pengurus dan kader Partai Demokrat, Minggu 1 Juni lalu.
Masalahnya, masa kampanye resmi sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru digelar 4 Juni sampai 5 Juli 2014. Sehingga ada dugaan apa yang dilakukan Prabowo-Hatta di depan kader Partai Demokrat itu telah menyalahi aturan kampanye.
Sebelumnya, tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman, telah mendatangi Bawaslu, Rabu kemarin. Kedatangannya ke Bawaslu mewakili capresnya untuk mengklarifikasi surat pemanggilan Bawaslu yang keliru.
"Prabowo-Hatta diundang hari Kamis, 4 Juni 2014, padahal hari Kamis jatuhnya tanggal 5. Kami ingin kepastian ini dulu dari Bawaslu, Prabowo-Hatta dipanggilnya tanggal 4 atau tanggal 5," kata Habiburokhman. (Yus)
Sampaikan Klarifikasi, Hatta Rajasa Datangi Bawaslu
Kedatangan Hatta untuk memenuhi panggilan Bawaslu yang meminta klarifikasi kepada dirinya terkait dugaan pelanggaran kampanye.
Advertisement