Liputan6.com, Serang - Calon wakil presiden pasangan nomor urut 1 Hatta Rajasa memulai kampanyenya di wilayah Banten dengan mendatangi Pasar Induk Rau di Kota Serang. Hatta dan rombongan tiba pukul 10.55 WIB dengan menggunakan 2 bus besar dan langsung menuju pasar tradisional itu.
Kesempatan bertemu para pedagang itu dimanfaatkan Hatta untuk mendengarkan keluh kesah mereka yang merasa harga kebutuhan pokok terus melambung tinggi belakangan ini.
"Saya meminta kepada Pak Prabowo dan Pak Hatta agar bisa menurunkan harga-harga yang terus naik," keluh salah seorang pedagang sayur bernama Christine di depan Hatta, Kamis (5/6/2014).
Dengan ramah, Hatta terus mendengarkan keluhan Christine yang bersama pedagang lainnya sahut-sahutan mengungkapkan keluh kesah masing-masing.
Beberapa pedagang menyebut jika mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu salah satu tokoh yang peduli dengan pasar tradisional.
"Pak Hatta itu orang yang peduli dengan kondisi pasar tradisional, teruskan Pak perjuangan dan pikirkan kami," teriak beberapa pedagang.
Mendengar ucapan itu Hatta tersenyum dan berjanji akan memperhatikan pedagang kecil jika pasangan Prabowo-Hatta memenangkan Pilpres 2014. "Pedagang-pedagang pasar, pedagang kecil, akan saya perhatikan," tegas Hatta.
Para pedagang dan warga juga sempat menanyakan keberadaan calon presiden pasangan Hatta, Prabowo Subianto yang tidak ikut dalam kampanye hari ini.
"Pak Prabowo lagi di tempat yang lain, bagi-bagi tugas. Nanti saya sampaikan salamnya," jawab Hatta.
Tidak hanya Pasar Induk Rau, Hatta juga direncanakan mengunjungi beberapa tempat di Kota Serang, seperti Ponpes Al Mubarok, berorasi di Kampus IAIN Syarif Hidayatullah serta kampanye akbar di Stadion Maulana Yusuf Ciceri.
Pada saat kampanye Pileg 2014, capres dari pasangan nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) pernah blusukan di Pasar Induk Rau. Ketika itu Jokowi menjadi juru kampanye PDIP. Di Banten pada Pileg lalu, PDIP berhasil menjadi peraih suara terbanyak. (Sss)
Diminta Turunkan Harga, Hatta Janji Perhatikan Pedagang Kecil
Kesempatan bertemu para pedagang dimanfaatkan Hatta untuk mendengarkan keluh kesah mereka.
Advertisement