Liputan6.com, Serang - Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa dalam orasi kampanyenya berjanji membangun dunia pendidikan yang lebih baik lagi. Menurutnya, saat ini pendidikan di Indonesia masih diskriminatif.
"Komitmen kami membangun generasi pendidikan, sehingga pendidikan lebih berkeadilan dan tidak boleh diskriminatif. Harus gratis 12 tahun," kata Hatta di Pondok Pesantren Al-Mubarok, Serang, Banten, Kamis (5/6/2014).
Tak hanya pendidikan formal, cawapres yang diusung Koalisi Merah Putih ini juga menegaskan, pendidikan non-formal atau pendidikan yang berada di pondok pesantren (Ponpes) yang berbasis agama tak akan dibedakan.
"Ponpes tak kita bedakan. Kalau ada orang yang mengatakan di zaman modern ini ponpes tak relevan lagi, sesungguhnya dia tak paham dan tak tahu," ujarnya.
Menurutnya, pendidikan di ponpes sangatlah penting diperhatikan, karena pendidikan agama di ponpes bisa melahirkan generasi-generasi yang sangat dibanggakan.
"Ponpes adalah sistem spritiual, melahirkan anak-anak yang berzikir dan rohani yang tinggi. Sampai kapanpun ponpes akan tetap diperlukan oleh bangsa ini demi melahirkan generasi yang baik," tandas Hatta.
Janji Hatta Tak Bedakan Pendidikan Formal dan Pesantren
Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa dalam orasi kampanyenya berjanji membangun dunia pendidikan yang lebih baik.
Advertisement