Liputan6.com, Jakarta - Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) kembali merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres yang akan berkompetisi pada Pilpres 2014. Dalam survei itu, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).
Menanggapi hasil survei itu, juru bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Nurul Arifin mengaku tidak masalah dengan hasil survei tersebut. Dirinya justru berterima kasih dengan data yang telah ditampilkan.
"Melihat penilaian ini, kita sih terima, tenang-tenang saja, namanya juga survei. Tapi, jelas yang menentukan kemenangan itu rakyat, bukan survei dan elite," kata Nurul Arifin di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2014).
Politisi Partai Golkar itu mengaku tidak berkecil hati dengan hasil survei yang belum memuaskan itu. Dirinya justru berterima kasih karena timnya dapat menggunakan data itu untuk menentukan strategi selanjutnya.
"Terima kasih untuk memberikan gambaran itu pada kami dengan jelas, segmen mana saja sehingga memudahkan kami melakukan strategi pemenangan di wilayah-wilayah yang mereka anggap kurang," lanjutnya.
Meski tidak mempermasalahkan hasil survei itu, Nurul mengatakan survei itu harus dilihat lebih dalam lagi. Untuk siapa dan kepentingan apa survei itu dibuat.
"Survei itu harus melihat mereka di pihak mana. Dan untuk kepentingan apa," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rahman mengatakan hasil survei lembaganya memperlihatkan pasangan Jokowi-JK masih paling banyak dipilih dengan selisih suara yang cukup besar.
"Pasangan Jokowi-JK masih unggul dengan 42,65%. Sementara itu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 28,35%. Dan yang menjawab tidak tahu itu sebesar 29%," tuturnya di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Ia melanjutkan, pasangan Jokowi-JK hampir menang di semua lini atas pasangan Prabowo-Hatta dengan meliputi pertanyaan ringan yang diberikan kepada masyarakat saat diwawancarai. Misalnya untuk pasangan paling dekat dengan rakyat. "Jokowi-JK mendapatkan 58%, sementara Prabowo-Hatta hanya 25%," kata Fadjroel.
Nurul Arifin: Menang Ditentukan Rakyat, Bukan Survei dan Elite
Menurut Nurul, survei itu harus dilihat lebih dalam lagi. Untuk siapa dan kepentingan apa survei itu dibuat.
Advertisement