Sukses

3 Wilayah yang Diduga Jadi Tempat Babinsa Galang Dukungan Capres

Dugaan pengerahan Babinsa yang dilaporkan ke Bawaslu yakni terjadi di Gunung Kidul, Jawa Barat, dan DKI Jakarta tepatnya di Cideng.

Liputan6.com, Jakarta - Tim advokasi capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla menduga ada pengerahan Badan Pembina Desa (Babinsa) untuk mengarahkan massa memilih salah satu capres. Dugaan tersebut terjadi di 3 wilayah.

Menurut tim advokasi Jokowi-JK, Sirra Prayuna, dugaan pengerahan Babinsa yang dilaporkan ke Bawaslu yakni terjadi di Gunung Kidul, Jawa Barat, dan DKI Jakarta tepatnya di Cideng, Jakarta Pusat.

"Ada di 3 daerah. Kita input dari beberapa pemberitaan media. Gunung Kidul, Jawa Barat, Cideng kalau di Jakarta. Melihat polanya sama, waktunya sama," kata Sirra di media centre pemenangan Jokowi-JK, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2014).

"Kami tim kampanye nasional Jokowi-JK, dari tim hukum, telah melaporkan fakta tersebut ke Bawaslu tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB. Diterima oleh Pak Nelson Simanjuntak."

Ia mengatakan, bukti-bukti yang diberikan kepada Bawaslu memang masih sebatas pemberitaan media. Karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak takut terhadap intervensi tim pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.

"(Bukti) baru media. Tapi kita juga sudah bergerak di tingkat provinsi oleh tim advokasi," jelasnya. Sirra meminta masyarakat yang merasa mendapatkan pengarahan dari oknum-oknum tertentu berani memberikan keterangannya.

"Masyarakat jangan takut melakukan testimoni. Teman-teman di lapangan sedang melakukan pendekatan. Tentu mereka merasa keberatan. Mereka merasa diintervensi," tutup Sirra.