Sukses

Kawan Jokowi Siap Perang di Dunia Maya

Kawan Jokowi yang kini berjumlah belasan ribu itu pun siap menyelidiki dan mencatat bila terjadi kecurangan saat Pilpres 9 Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Koalisi Anak Muda dan sejumlah anak muda yang tergabung dalam Relawan Joko Widodo (Kawan Jokowi), menyatakan siap meraup suara anak-anak muda dan pemilih pemula menjelang Pilpres 2014.

Guna mengantisipasi perang di dunia maya antara pendukung pasangan Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mereka pun siap menghalaunya.

"Kita harus menjawab ancaman (perang di dunia maya) itu. Kita harus menyelidiki dan catat bila terjadi kecurangan," ujar Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Menurut putra mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono itu, kegiatan Kawan Jokowi di dunia maya ini lebih kepada sosialisasi pasangan Jokowi-JK melalui YouTube. Nanti lewat YouTube akan ada interaksi dengan Jokowi.

Kendati, menurut Diaz, meski struktur kepengurusan Kawan Jokowi tidak signifikan, namun dirinya mengklaim telah meraup 17 ribu relawan yang mendaftarkan diri melalui sistem online-nya.

"Kita sudah ada di 25 provinsi. Ada dua kegiatan online dan darat. Kalau online bukan perang Tweet dan Facebook," kata Diaz.

Bahkan, Diaz memastikan keberadaan Kawan Jokowi ini mampu merekrut suara secara signifikan. Hal itu telah dibuktikan saat Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan yang telah lama digalakkan.

"Saya kaget antusias begitu besar. Tidak hanya itu, diharapkan anak-anak muda tidak golput dalam Pilpres 2014 ini. keberadaan Jokowi-JK jadi pilihan," pungkas Diaz.

Pada Pilpres 2014 ada dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Pasangan Prabowo-Hatta didukung 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PBB dan Partai Golkar. Sementara pasangan Jokowi-JK didukung 5 partai, yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (Sss)

Video Terkini