Liputan6.com, Jakarta - Organisasi yang menamakan Serikat Pedagang Pasar Indonesia (SPPI) menganulir dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang maju pada Pilpres 2014. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan SPPI Reinhard Parapat,organisasi yang ia bentuk itu tidak pernah memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan capes-cawapres.
"Organisasi ini tidak untuk berpihak, ini independen. Tugas dari organisasi ini sebagai alat perjuangan untuk menyejahterakan pedagang dan mengadvokasi masalah pedagang-pedagang yang tidak adil terhadap para pedagang," ujar Reinhard kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Sementara terkait dukungan SPPI yang dibawa Burhan Saidi selaku Presiden SPPI, menurut Reinhard dukungan yang diberikan ke pasangan nomor satu (1) itu hanya gerbong kosong. "Burhan sudah dipecat, jadi itu tanggung jawab sendiri," tegas Reinhard.
Untuk itu, terkait deklarasi yang telah dilaksanakan di Rumah Polonia pada 18 Mei 2014 lalu, menurutnya pihak SPPI bakal mengirimkan surat klarifikasi atas kejadian tersebut. "Kita akan kirim surat. Dan akan kami klarifikasi," ucap Reinhard.
Dalam kesempatan itu, Reinhard mengumumkan struktur baru pengurus SPPI usai Burhan Saidi diberhentikan dari jabatannya per 7 Juni 2014.
"Untuk menggantikan posisi sementara ditunjuk saudara Tirza Sagita sebagai pelaksana tugas presiden dan Mustagh Firien sebagai sekjen," tutupnya.
Pengurus sementara SPPI akan menjalankan roda organisasi selama tiga bulan. Mulai dari bulan Juni hingga awal September 2014 hingga digelarnya kongres luar biasa untuk memilih presiden dan sekjen SPPI yang baru.
Dukungan SPPI ke Prabowo-Hatta Dianulir?
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan SPPI, organisasi ini tidak pernah memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
Advertisement