Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mendatangi Rumah Polonia di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur yang menjadi markas pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Kedatangan Mubarok untuk mendeklarasikan dukungan Ormas Setia Indonesia kepada pasangan tersebut.
Mubarok yang di Ormas Setia Indonesia menjadi penasihat itu mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat. SBY juga sudah mampu bertahan dalam 2 periode dalam rangka pembangunan.
Mubarok mengatakan, Prabowo-Hatta dinilai yang paling cocok untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan SBY selama 2 periode itu. "Prabowo-Hatta yang akan melanjutkan program-program pembangunan SBY, sehingga tidak lagi dari nol," ucap Mubarok.
Mubarok yang mengakui kehadirannya juga representasi Demokrat itu menambahkan, pihaknya sengaja memilih Prabowo-Hatta lantaran dinilai akan mampu menyempurnakan program pembangunan yang sudah dicanangkan SBY.
"Kita pilih Prabowo karena menyempurnakan yang sudah-sudah. SBY itu presiden yang sangat cocok untuk pemerintahan yang sistemnya berjalan, karena beliau sangat taat asas," ujarnya.
Lebih jauh Mubarok menilai bahwa Prabowo adalah sosok yang punya ketegasan lebih dari SBY. Karena itu, untuk periode 2014-2019, Prabowo merupakan sosok yang dibutuhkan untuk menggantikan SBY.
"Periode berikutnya dibutuhkan kepemimpinan yang menekankan pada aspek tanggung jawab. Periode ini, SBY sangat sangat santun, dibutuhkan yang lebih tegas dari itu. Oleh karena itu Prabowo adalah kelanjutan dari Pak SBY," kata Mubarok.
Mubarok Demokrat: Prabowo Lebih Tegas dari SBY
Demokrat sengaja memilih Prabowo-Hatta lantaran dinilai akan mampu menyempurnakan program pembangunan yang sudah dicanangkan SBY.
Advertisement