Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 33 komunitas adat se Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Serikat Petani Bengkulu mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK. Ketua AMAN Bengkulu Defri Hamdi menyatakan, visi dan misi Jokowi yang berkomitmen melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat yang membuat mereka bersepakat mendukung pasangan ini.
"Komitmen untuk melanjutkan proses legislasi RUU pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat yang kini sudah berada pada tahap akhir dan akan terus berlanjut hingga menjadi undang undang," ujar Defri, Senin (9/6/2014).
Komitmen Jokowi yang lain, lanjut Defri, adalah menyesuaikan seluruh peraturan perundanan terkait pengakuan, penghormatan dan perlindungan hak adat khususnya yang berkaitan denfan sumber sumber agraria. Sebgaimana yang diamanatkan Tap MPR RI No.IX/MPR/2011.
"Dengan kekuatan 33 ribu anggota, kami berkomitmen mendukung pasangan ini untuk menjadi Presiden RI," ujat Defri.
Ketua Serikat Petani Bengkulu Likuan Jauhari menyatakan, Keberpihakan Jokowi-JK terhadap rakyat kecil sudah tidak diragukan lagi. "Petani sekarang sudah tidak bodoh lagi dan tidak bisa dijual oleh tokoh yang mengatas namakan petani. Sosok yang memang dekat dengan rakyat itu yang kami dukung," ujar Likuan.
33 Komunitas Adat Bengkulu Deklarasi Dukung Jokowi-JK
Visi dan misi Jokowi yang berkomitmen melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat yang membuat mereka bersepakat mendukung Jokowi-JK.
Advertisement