Liputan6.com, Jakarta - Dalam setiap pilpres kampanye negatif bahkan kampanye hitam tak terhindarkan. Seperti pada Pilpres 2014, kampanye hitam marak menyerang kedua pasangan tersebut.
Untuk menyikapi kampanye negatif dan kampanye hitam pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membuat tim khusus yang menangkalnya.
"Jadi kita memang di Gerindra punya tim sendiri yang khusus menghandle kampanye hitam. Kalau yang kampanye negatif tentu kita akan klarifikasi melalui media sosial juga, mana yang sebenarnya seperti apa dan kita komunikasikan," kata Ketua Tim Media Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2014).
"Kalau kampanye hitam, itu kan sudah tergolong fitnah dan kita sampaikan tunjukkan kepada publik dan komunitas di media sosial itu adalah fitnah dan tidak benar," sambung dia.
Prabowo, sambungnya, selalu menekankan untuk tidak terpancing dengan kampanye hitam yang ditujukan kepada pihaknya. Kampanye hitam tersebut boleh ditanggapi dengan rekatif, namun tetap dengan sikap santun.
"Kalau Pak Prabowo sendiri menegaskan kita boleh reaktif terhadap serangan kampanye hitam, tapi kita jangan balik menyerang dan jangan melakukan kampanye hitam. Nah kalau bos sudah bilang begitu, maka kita semua mematuhinya," jelasnya.
Dia menambahkan, instruksi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut juga dipatuhi sampai jajaran tim paling bawah. Prabowo selalu menekankan berpolitik santun dan membalas kritikan atau fitnah yang santun pula.
"Yang di dalam kendali kita, kita instruksikan hal yang sama. Kemudian kita belajar dan terus berkampanye sehat dan positif, keunggulan, dan kelebihan capres kita dan tidak menjelekkan pasangan lainnya," tandas Budi.
Tim Prabowo-Hatta Bentuk Pasukan Penangkal Kampanye Hitam
Kampanye hitam tersebut boleh ditanggapi dengan rekatif, namun tetap dengan sikap santun.
Advertisement