Liputan6.com, Jakarta - Debat kandidat perdana antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK masih menjadi perbincangan. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai pasangan Jokowi-JK memulai debat dengan elegan, sedangkan Prabowo-Hatta mengakhirinya dengan kuat.
"Ada perbedaan yang signifikan dari pesan komunikasi 2 pasang capres-cawapres ini. Prabowo-Hatta lebih bicara strategis dan perencanaan yang kuat sementara Jokowi-JK lebih bicara hal mikro yang implementatif," kata Hendri kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Ia menjelaskan, Jokowi mampu memutarbalikkan persepsi orang tentang kemampuan debatnya. Jokowi menjawab dengan lebih tenang dan implementatif. Demikian dengan JK yang menjawab pertanyaan layaknya sebagai seorang peserta paling senior, lugas, dan tajam.
"Dua sesi di awal Jokowi-JK lebih unggul dari Prabowo-Hatta berkat kepiawaian JK dalam menjawab pertanyaan," ujar dia.
Namun di sesi berikutnya, lanjut Hendri, giliran cawapres Hatta yang dengan lugas menjawab semua pertanyaan menutupi capres Prabowo yang di awal tampak gugup.
Jokowi Jawab Keraguan Publik Akan Kemampuan Debatnya
Jokowi menjawab setiap pertanyaan dengan lebih tenang dan implementatif.
Advertisement