Liputan6.com, Jakarta - Grup band Slank dan sejumlah musisi nasional dari latar belakang berbagai genre musik menutup deklarasi dukungan untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla dengan membacakan 7 bukti ikrar 'Revolusi Mental'.
Ikrar revolusi harmoni yang dihubungkan dengan revolusi mental dibacakan vocalis Slank Akhadi Wira Satriaji atau biasa disapa Kaka ini diikuti sejumlah musisi dan seniman Indonesia.
"Telah banyak waktu terbuang. Perubahan harus segera dimulai hari ini," ucap Kaka saat membacakan Ikrar di Prakir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2014).
Kaka berharap pemimpin mendatang harus menciptakan keadilan, demokrasi, dan hak-hak rakyat sebagai warga negara yang merdeka. Untuk itu, seluruh bangsa Indonesia wajib percaya pada harmoni seluruh umat manusia di dunia.
"Berangkat dari keinginan untuk menciptakan revolusi mental, kami berikrar dengan 7 butir revolusi harmoni," sebut Kaka.
Berikut 7 butir revolusi harmoni yang ditawarkan kepada pasangan Jokowi-JK:
1. Bersumpah tidak akan menggunakan kekerasan.
2. Selalu bekerja keras dengan cara yang benar dan menjauhi segala bentuk kecurangan.
3. Bertekad membangun kesetaraan.
4. Berbicara hanya untuk kebenaran
5. Selalu mengedepankan dialog yang jujur, terbuka dan bersahabat.
6. Menjaga dan merawat alam dan lingkungan
7. Meningkatkan potensi manusia untuk kepentingan Indonesia sejahtera.
Acara tersebut bertemakaan 'Deklarasi Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental'. Selain Slank, hadir pula Giring Nidji, musisi kawakan Ian Antono, Fadjroel Rahman, Oppie Andaresta, mantan vocalis Boomerang Roy J Coniah, Kikan mantan vokalis Band Cokelat, Marcello Tahito atau Ello, juru bicara Jokowi-JK Anies Baswedan dan politisi PAN Wanda Hamidah. (Riz)
7 Butir Revolusi Mental Slank Dukung Jokowi
Ikrar revolusi harmoni yang dihubungkan dengan revolusi mental dibacakan vocalis, Kaka, yang diikuti sejumlah musisi seniman Indonesia.
Advertisement