Liputan6.com, Jakarta - Hary Tanoesoedibjo, penasihat tim sukses calon presiden (capres) Prabowo Subianto optimis bahwa hasil debat periode kedua dimenangkan oleh Prabowo.
"Kalau dari sisi optimis 6-0, ya kalau pesimis 5-1, menang telak," ujarnya usai menghadiri Debat Capres Periode II di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014).
Menurut Hary, yang diungkapkan Prabowo dalam debat syarat akan konsep yang stategis dan sangat realistis sehingga sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Sebagai pemimpin, memang harus lebih ke strategi dan konsep," lanjutnya.
Dia juga menyatakan bahwa misi yang dibawa oleh Prabowo soal pembangunan ekonomi kerakyatan sudah tepat, yaitu dengan program-program yang langsung menyentuh kepada petani dan nelayan, menciptakan lapangan kerja serta memberdayakan sumber daya alam sehingga ekonomi nasional tumbuh dengan maksimal.
"Pertama, bagaimana ekonomi tumbuh lebih tinggi. Kedua bagaimana rakyat Indonesia yang ekonomi lemah bisa lebih sejahtera. Juga bagaimana korupsi diberantas sehingga penghematan itu bisa dialokasikan untuk masyarakat yang kurang membutuhkan," katanya.
Sedangkan untuk Jokowi, Hary melihat bahwa apa yang dipaparkan terlalu teknis. "Jadi itu sifatnya implementasi hal yang harus dilakukan. Pak Prabowo lebih konseptual, Pak Jokowi teknis," tandasnya.
Ke depan, Hary berharap Prabowo bisa lebih mempersiapkan diri agar pada debat selanjutnya bisa lebih menyakinkan masyarakat.
"Kalau mau debat harus siap mental dan fisik, jangan sampai kurang tidur sehingga saat pemaparan lebih siap, itu penting. Saya lihat Pak Prabowo hari ini jauh lebih siap," pungkasnya. (Dny/Gdn)
Hary Tanoe: Prabowo Lebih Konseptual
Misi Prabowo soal pembangunan ekonomi kerakyatan sudah tepat, yaitu dengan program yang langsung menyentuh kepada petani dan nelayan.
Advertisement