Liputan6.com, Jakarta - Materi debat calon presiden yang disampaikan Joko Widodo alias Jokowi mengenai persoalan ekonomi kerakyatan mendapat antusias dari masyarakat yang berkecimpung di dunia seni. Khususnya ihwal revolusi mental dalam sektor industri kreatif.
Menurut salah satu personel grup band Slank, Abdee, materi debat yang disampaikan capres nomor urut 2 itu sangat berkesan baginya dan rekan-rekannya sesama seniman.
"Melihat debat kemarin, kami sangat menyambut ide Jokowi mengenai ekonomi kreatif. Kita seperti bersorak," ujar Abdee Slank saat diskusi bertema `Merespons Debat Capres II tentang Ekonomi Kreatif` di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).
"Pas sekali Pak Jokowi mencantumkan ekonomi kreatif," tambahnya.
Gitaris pemilik nama lengkap Abdi Negara Nurdin tersebut menjelaskan, masyarakat industri kreatif Indonesia saat ini masih dianggap sebagai kelas 2 atau masih belum mendapatkan tempat dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Padahal, jika pemerintah memperhatikan secara khusus, sektor ini dapat menyumbang pemasukan kas negara hingga puluhan triliun rupiah setiap tahunnya.
"Industri kreatif saat ini menyumbang Rp 114 triliun PDB (Produk Domestik Bruto). Dan industri musik cuma 2,5 persennya. Itu karena rasio hasil karya musisi kita yang dibajak itu 1 banding 10. Bayangkan, kalau pemerintah dapat memberantas pembajakan, berapa yang bisa disumbangkan industri musik bagi PDB," papar Abdee.
Dan yang paling penting lanjutnya, industri kreatif ini bisa dilakukan oleh semua elemen masyarakat di belahan bumi mana pun. Dengan demikian, peluang terbukanya lapangan kerja semakin besar.
"Karena semua orang bisa menjadi pelaku industri kreatif. Itu akan membuka lapangan kerja luas," pungkas Abdee. (Mut)
Abdee Slank: Revolusi Mental Jokowi Sudah Pas
Materi debat yang disampaikan capres Jokowi sangat berkesan bagi Abdee Slank dan rekan-rekannya sesama seniman.
Advertisement