Liputan6.com, Makassar - Rangkaian kampanye capres Prabowo Subianto di Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai insiden kecil. Usai berkampanye di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, rombongan Prabowo melanjutkan kampanye ke Manado, Sulawesi Utara.
Saat perjalanan itu, semua rombongan naik kendaraan masing-masing yang disediakan panitia. Tim media menumpangi bus 3/4 (seukuran Metromini), untuk menuju bandara. Sebelum masuk pintu tol Tamalanrea, seorang wartawan jatuh dari dalam bus. Wartawan itu dari Republika Online bernama Irfan Fitrat.
Kejadian bermula ketika bus rombongan wartawan melaju hendak mengejar rombongan Prabowo yang ada di depan. Tapi saat sopir bus menancap gas, tiba-tiba pintu bus terbuka. Irfan yang bersender di pintu belakang itu pun terjungkal keluar hingga tubuhnya terbaring di aspal. Bersyukur, tak ada kendaraan lain di belakang bus rombongan wartawan itu.
Aparat kepolisian yang mengatur lalu lintas memberi pertolongan. Irfan yang sempat terbaring di aspal, tak lama kemudian bangkit. Irfan tidak mengalami luka berat. Namun di sikut lengan kanan terlihat lecet akibat `tercium` aspal.
"Maaf, terima kasih pak sudah menolong," kata Irfan singkat.
Memang bus yang ditumpangi wartawan kecil, tidak sebanding dengan jumlah rombongan wartawan yang berjumlah 40-an orang dari berbagai media cetak elektronik dan online.
Dalam rangkaian kampanye di hari ke-14 ini, Prabowo ditemani elite politik koalisi Merah Putih. Di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden DPP PKS Anis Matta, Mayjen TNI Purn Kivlan Zen, Letjen TNI Purn Yunus Yosfiah, politisi Demokrat Ahmad Mubarok, Max Sopacua, Ramadhan Pohan, dan politisi PKS Fahri Hamzah.
Kini rombongan tiba di Manado untuk melaksanakan kampaye terbuka di Lapangan Koni, Manado. (Ans)