Liputan6.com, Jakarta - Menjadi calon orang nomor 1 di negeri ini tak membuat Joko Widodo berubah. Ia tetap merakyat dan hobi blusukan. Tak terkecuali di Papua, provinsi yang dijadikan tempat pertama untuk menggelar kampanye. Gaya Jokowi tetap khas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (20/6/2014), kesibukan di masa kampanye tak jarang membuat mantan Walikota Solo, Jawa Tengah, itu tak sempat makan.
Saat-saat bersantap pun menjadi sangat berharga. Apalagi ketika makan siang dengan menu pecel khas Solo saat safari politik di Yogyakarta dengan ditemani sang ibunda Sujani. Meski demikian, Jokowi tak merasa terganggu saat sejumlah pendukung dan simpatisannya minta foto bersama.
Meski di tengah kesibukannya Jokowi kerap lupa makan, namun pria pecinta musik cadas ini tidak pernah lupa menunaikan salat. Bahkan Jokowi kerap menjadi imam saat salat berjamaah.
Di tengah kesibukannya yang seolah tanpa henti, dukungan dari sang ibunda dan istrinya, Iriana, selalu menyertai pria 52 tahun itu. Selain didampingi Iriana saat debat capres perdana, doa sang ibunda juga selalu menyertai Jokowi.
2 Wanita terpenting dalam hidupnya itu pula yang pertama kali disebut Jokowi dalam pidato penutupannya usai debat capres sesi pertama. Dengan gayanya yang berbeda, Jokowi dinilai berhasil memikat masyarakat yang menonton debat capres tersebut.
Bagi mereka yang dekat dengannya, Jokowi adalah seorang pekerja keras yang memulai karir dan usahanya dari nol. Mulai dari menjadi pengusaha mebel, Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi kandidat orang nomor 1 di Indonesia.
Salah satunya adalah Sukamto, penjaga rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Sukamto telah bertahun-tahun bekerja untuk calon presiden dari PDIP itu. Menurut Sukamto, Jokowi adalah sosok yang baik dan sederhana. Ia sangat bangga bekerja di tempat calon orang nomor 1 RI itu. (Yus)
Sisi Lain Jokowi: Kerap Lupa Makan Tapi Selalu Ingat Salat
Bagi mereka yang dekat dengannya, Jokowi adalah seorang pekerja keras yang memulai karir dan usahanya dari nol.
Advertisement