Liputan6.com, Cirebon - Tim pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) yang dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menggelar kampanye di Cirebon, Jawa Barat. Pada kesempatan itu dia menyampaikan permintaan maaf dari Prabowo kepada masyarakat Kota Udang itu.
"Beliau mohon maaf belum sempat ke Cirebon karena jadwalnya padat. Kemarin diisukan masuk ke rumah sakit, dibawa ke Singapura, tapi tidak diisukan ke RS Gunungjati Cirebon," ujar Ahmad Muzani bernada gurau di hadapan pendukung dan relawan di Cirebon, Jumat 20 Juni 2014.
Namun, Muzani berharap masyarakat Cirebon memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang. "Karena itu kita galang 1 orang jadi 10 orang, 10 orang jadi 100 orang, 100 jadi 1.000 orang," ujarnya.
Dia menuturkan, dengan cara mengajak orang-orang terdekat di lingkungan sekitar hingga di keluarga sendiri akan membuat gerakan memenangkan Prabowo-Hatta makin menjadi nyata.
"Cara ini harus terus kita lakukan sebagai bakti kita untuk bangsa. Kita harus ikhtiar kepada sahabat kita, menantu kita, besan, dengan gerakan, SMS, ajakan, semua kita lakukan. Diikuti oleh kawan-kawan kita, jemaat atau umat kita," sambung Muzani.
Dengan demikian, Muzani yakin pada Pilpres 9 Juli nanti Prabowo-Hatta akan menang. Karena itu pula ia mengapresiasi masyarakat Cirebon atas dukungan yang diberikan.
"Sekali lagi Beliau minta maaf. Semoga di rentang waktu sisa sedikit beliau bisa mendatangi Cirebon. Terima kasih atas dukunganya. Semoga dapat memberikan suasana yang lebih baik suasana kemengan Prabowo-Hatta," pungkas Muzani.
Selama berada di Cirebon, Muzani tidak hanya berkunjung ke 3 pondok pesantren, dirinya juga menghadiri beberapa deklarasi relawan pemenangan Prabowo-Hatta. Di antaranya deklrasi Jaringan Mahasiswa Nasional (Jaman), Forum Petani Bawang Cirebon, dan Relawan Pasopati Cirebon.
Tak Sempat Berkunjung, Prabowo Minta Maaf kepada Warga Cirebon
Muzani berharap masyarakat Cirebon memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Advertisement