Liputan6.com, Jakarta - Pertanyaan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto tentang penjualan aset Indosat, yang dilontarkan kepada capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) dalam debat capres putaran ketiga Minggu malam kemarin, menuai protes.
Salah satu anggota tim pemenangan capres-cawapres Jokowi-JK Arya Bima mengatakan, pertanyaan yang dilontarkan Prabowo tidak mempunyai landasan moral.
"Dia (Prabowo) tidak memiliki landasan moral untuk mempertanyakan itu," tutur Aria di Media Center Jokowi-JK di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014).
Politisi PDI Perjuangan itu berpendapat, penjualan aset Indosat oleh Megawati pada 2002 bukan merupakan kesengajaan. Namun, hal itu demi mengatasi krisis di tahun tersebut.
"Ibu Megawati hanya mengatasi kondisi krisis saat itu. Termasuk mantan Presiden B.J. Habibie dan Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid)," tambah Aria.
Arya sendiri mempertanyakan Prabowo yang melarikan diri. Padahal saat itu krisis ekonomi masih melanda Indonesia. "Saat Indosat dijual, dia ke mana? Menghilang kan?" pungkasnya. (Sun)
Timses Jokowi: Megawati Jual Indosat, Prabowo ke Mana?
Pertanyaan yang dilontarkan Prabowo kepada Jokowi dalam debat capres putaran ketiga dinilai tak memiliki landasan moral.
Advertisement