Sukses

Kunjungi Rumah Adat di Pontianak, Jokowi Disambut Seperti SBY

Jokowi diterima oleh Tetua adat Suku Dayak Iban, Edi Baraun dan Gubernur Provinsi Kalbar Cornelis.

Liputan6.com, Pontianak - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo, melanjutkan kampanye ke Kota Pontianak usai mengunjungi warga transmigrasi di Kecamatan Rasau Jaya, Kalimantan Barat, sore tadi.

Tiba di rumah adat wisata suku Dayak, Rumah Radakng di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, pria yang karib disapa Jokowi itu diterima oleh Tetua adat Suku Dayak Iban, Edi Baraun dan Gubernur Provinsi Kalbar Cornelis.

Tak hanya itu, ia lagi-lagi diberi Topi Kebesaran Adat yang disebut Topi Enggang yang dihiasi bulu Burung Enggang dan diiringi Tarian Penyambutan Suku Dayak, Tari Ngajat.

Tetua Adat Suku Dayak Iban, Edi Barau, mengatakan penyambutan itu juga ia lakukan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung ke Rumah Adat Radank.

"Saya ngawal masuk sampai terakhir. Ritual adat. Kami nyambut keselamatan dia supaya jadi presiden. Seperti nyambut SBY dulu. Sekaligus pengamanan ekstra," jelasnya, Senin (23/6/2014).

Ia juga mengaku bangga mengawal seorang calon presiden dan mengantarnya masuk ke halaman rumah adat untuk melakukan kampanye. Edi mengatakan, secara pribadi menyukai figur Jokowi. Namun, ia tak ingin mengklaim jika seluruh warga Pontianak maupun Kalimantan Barat mendukung Jokowi sebagai presiden.

"Saya suka. Suka saja. Tapi kalau dibilang warga Kalimantan dukung, itu bukan urusan saya. Tergantung beliau nanti. Yang penting saya suka," ujar Edi.

Usai disambut dengan tarian, Jokowi dan Gubernur Kalbar lalu menuju panggung untuk melakukan orasi politik. Di sekitar panggung tampak ratusan warga simpatisan yang menunggu kedatangan Jokowi sambil meneriakkan yel-yel.

"Hidup Jokowi. Jokowi Presiden," seru warga. (Sss)