Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto dipastikan memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait klarifikasi laporan harta kekayaan yang pernah disampaikan calon presiden nomor urut 1 tersebut.
"Insya Allah Pak Prabowo besok datang," ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Edhy Prabowo saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa 24 Juni 2014.
Begitu juga dengan Hatta Rajasa, menurut Edhy, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga akan turut mendampingi Prabowo untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaan. "Insya Allah (Hatta Rajasa)," kata Edhy.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan bahwa lembaganya telah menjadwalkan mengundang 2 pasang calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2014 untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan (LHK) yang pernah dilaporkan. Untuk pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta dijadwalkan hadir pada Rabu (25/6/2014).
Sementara itu, untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, lembaganya menurut Johan akan mengundang yang bersangkutan pada hari berikutnya. "Undangannya pukul 09.00 WIB. Jokowi-JK hari Kamis," kata Johan.
Pelaporan harta kekayaan ini merupakan salah satu syarat untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. Sesuai dengan Pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat 1 huruf d UU Nomor 42 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, warga negara yang mencalonkan diri sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden wajib melaporkan hartanya ke KPK.
Selain meminta pasangan capres melaporkan harta kekayaan, KPK juga berencana membekali mereka dengan buku putih yang berisi pengalaman KPK memberantas korupsi.
Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta Kekayaan ke KPK Hari Ini
Selain meminta pasangan capres melaporkan harta, KPK berencana membekali mereka dengan buku putih berisi pengalaman KPK membasmi korupsi.
Advertisement