Liputan6.com, Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, ada 8 titik daerah yang terkena imbas bentrokan antara massa dua partai politik, PDIP dan PPP, di Yogyakarta Selasa 24 Juni kemarin. Di 8 titik itu tak hanya terjadi perusakan tapi juga penganiayaan.
Bentrokan terjadi di Kota Gudeg bertepatan saat digelarnya kampanye pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan kirab budaya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [Baca:Â Massa Prabowo Vs Jokowi Bentrok di Bantul, Belasan Motor Rusak].
Kabid Humas Polda DIY Anny Pudjiastuti menyebut, 2 titik berada di Kabupaten Bantul, 1 Kabupaten Sleman, dan 5 titik di Kota Yogyakarta. Â
"Pelemparan batu dan penganiayaan. Di Padokankidul, Bantul, simpatisan melempar batu dan mengenai perut hingga memar. Sementara di Kweni, Bantul, 3 rumah dirusak.
Sedangkan di Kota Yogya, terjadi di Brontokusuman, Tegalrejo, Muja-Muju Umbulharjo, Ngabean dan Gedongtengen," ujar Anny di kantornya, Rabu (25/06/2014).
Anny menjelaskan, ada 3 orang mengalami luka akibat senjata tajam dalam bentrokan kemarin. "Di Padokan Kidul, Bantul, korban terkena lemparan batu. Lalu di Sleman 1 orang terkena sabetan senjata tajam dan 1 orang di wilayah Kota Yogya juga terkena senjata tajam," ujar Anny.
Tak hanya itu, bentrokan juga menyebabkan sejumlah kendaraan rusak. Polisi mengamankan 13 sepeda motor, 3 mobil dan sepeda onthel untuk barang bukti. Saat ini polisi masih mengamankan beberapa titik yang dinilai rawan terkena imbas bentrokan kemarin. (Sss)