Sukses

Prabowo: Jangan Terpancing Bentrokan, Mereka Juga Saudara Kita

Prabowo meminta para kader dan simpatisan serta pendukunga tidak saling bermusuhan dengan siapa pun.

Liputan6.com, Sukoharjo - Kasus keributan antar-simpatisan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di Yogyakarta membuat kekhawatiran kejadian serupa muncul di berbagai daerah di Indonesia. Para capres-cawapres beserta tim sukses juga diminta turun untuk menenangkan para simpatisan di tingkat bawah.

Calon presiden Prabowo Subianto dalam orasi politiknya juga menyinggung kejadian itu. Prabowo meminta para kader dan simpatisan serta pendukung tidak saling bermusuhan dengan siapa pun.

"Saya harap pendukung saya jangan semangatnya berlebihan, jangan bermusuhan. Kita adalah sama-sama anak bangsa," kata Prabowo di Lapangan Made Gondol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014).

Prabowo mengatakan, para kandidat merupakan putra-putra terbaik bangsa. Prabowo bahkan menganggap Jokowi juga patriot bangsa yang tidak patut dimusuhi.

"Jangan terpancing kita akan diadu. Tidak boleh menganggap mereka lawan. Mereka adalah saudara kita," lanjutnya.

Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, dia dengan Jokowi-JK hanya berbeda program dan visi misi, pendekatan gaya. Tapi, pada dasarnya mereka juga saudara satu nusa dan bangsa.

"Tidak boleh. Semangatnya baik kita malah bertabrakan, bermusuhan, bertubrukan di jalan. Kadang mengalah itu baik, tapi pada prinsip mengabdi untuk kepentingan rakyat," tandas Prabowo.

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, ada 8 titik daerah yang terkena imbas bentrokan antara massa 2 partai politik, PDIP dan PPP yaitu pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Yogyakarta, Selasa 24 Juni. Di 8 titik itu tak hanya terjadi perusakan tapi juga penganiayaan.

Bentrokan terjadi di Kota Gudeg bertepatan saat digelarnya kampanye pasangan Prabowo-Hatta dan kirab budaya mendukung pasangan Jokowi-JK. Ada 3 orang mengalami luka akibat senjata tajam dalam bentrokan.

Tak hanya itu, bentrokan juga menyebabkan sejumlah kendaraan rusak. Polisi mengamankan 13 sepeda motor, 3 mobil dan sepeda onthel untuk barang bukti. Saat ini polisi masih mengamankan beberapa titik yang dinilai rawan terkena imbas bentrokan kemarin. (Yus)