Sukses

Pengamat: Isu Pertahanan Jokowi Bagus, Prabowo Punya Ide Besar

Namun jika terkait visi-misi pertahanan negara antara Prabowo dan Jokowi, tidak bisa dibanding-bandingkan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Forum for Indonesia Revival Kusnanto Anggoro menilai isu pertahanan yang dikemukakan capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) pada Debat Capres jilid III pekan lalu cukup detail dan baik.

"Jokowi saya kira idenya bagus, itu terlalu detail dan saya yakin ada apa yang dikatakannya," kata Kusnanto dalam diskusi bertema 'Capres yang Solutif dan Implementatif Bidang Pertahanan, Keamanan dan Politik Luar Negeri' di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).

"Bagaimana memperkuat Indonesia, seperti untuk kapal patroli cepat, saya menangkap itu hanya teknologi terapan. Tapi itu ada keinginan untuk memsukan teknologi dalam pertahanan Indonesia," sambung Kusnanto.

Sedangkan untuk capres nomor urut 1, kata Kusnanto, Prabowo mempunyai gagasan-gagasan besar untuk pertahanan Indonesia ke depannya. Latar belakang militer yang memengaruhinya.

"Saya yakin pasangan pertama (Prabowo-Hatta) memiliki ide besar, meski bukan tentu implementatif. Saya kira mereka akan bisa mengelaborasi, mungkin ada manuver bagi menteri pertahanan dan menteri luar negeri," ujarnya.

Namun, Kusnanto mengatakan, jika terkait visi-misi pertahanan negara antara Prabowo dan Jokowi, tidak bisa dibanding-bandingkan. "Agak tidak fair jika membandingkan visi dan misi kedua capres."

"Karena yang satu memikirkan gagasan besar dan tegas. Dan capres kedua terlebih visinya memprioritaskan strategi implementasi dan diplomatik. Dua-duanya bagus," pungkas Kusnanto. (Mut)