Sukses

Adik Prabowo: Tulisan Wartawan Majalah Time Itu Sampah

Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih lanjut alasannya menyebutkan tulisan tersebut layaknya sampah.

Liputan6.com, Jakarta - Wartawan Majalah Time, Allan Nairn, pada 22 Juni 2014 lalu membocorkan wawancara 'off the record'-nya dengan Prabowo Subianto. Wawancara menampilkan pernyataan Prabowo yang dinilai melecehkan Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ketika ditemui saat bertandang ke Balaikota Jakarta, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo enggan berkomentar terkait perihal tersebut.

"Sudahlah, sampah. Sampah itu," kata Hashim usai bertemu dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahja Purnama, Kamis (26/6/2014).

Menurutnya, hal itu tak penting untuk dibahas. Bahkan, tulisan Allan yang menyudutkan Prabowo jelang Pilpres 9 Juli nanti, diibaratkannya seperti sampah yang berbau busuk. Hanya ia tak menjelaskan lebih lanjut alasannya menyebutkan tulisan tersebut layaknya sampah.

"Sampah itu kan bau," kata Hashim menambahkan.

Beberapa waktu lalu, dalam blog pribadinya, Allan memposting hasil wawancaranya dengan Prabowo dalam tulisan yang berjudul "Do I Have Guts," Prabowo Asked, "Am I Ready To Be Called A Fascist Dictator?". Sebenarnya, wawancara itu 'off the record'. Hanya, Allan tetap mengeluarkannya dengan dalih dirinya sudah berusaha meminta izin kepada Prabowo. Namun, ia tidak kunjung mendapatkan restu dari mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

Wawancara yang disebutkan berlangsung selama 4 jam itu, Prabowo dituliskan menjelekkan Mantan Presiden Abdurrahman Wahid karena buta. Mantan Danjen Kopassus itu juga mengatakan Indonesia belum siap menjadi negara demokrasi. Bahkan Indonesia, menurut Prabowo, memerlukan rezim otoriter yang jinak.

EnamPlus