Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 2 Joko Widodo menghadiri acara 'Jokowi Ngobrol Bareng Netizen' yang digelar Kamis 26 Juni 2014 malam di Ballroom Hotel Lumire, Jl Senen Raya Blok A No 135, Senen, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri para blogger dari beberapa situs jejaring sosial.
Kedatangan Jokowi disambut para blogger dan ratusan aktivis dunia maya dan pegiat Internet dan media sosial dari bloggers, facebookers, kaskuser, kompasianer. Dalam kesempatan itu, Jokowi kemudian menyampaikan beberapa pengalamannya saat menjadi Walikota Solo dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ia pun mengungkapkan bila terpilih sebagai presiden, dirinya mempunyai visi dan misi untuk mengangkat industri kreatif di Indonesia. Jokowi melihat, industri yang berjenis animasi, game, film, video, musik, seni pertunjukan, fashion, dan produk kretaif lainnya yang dibuat oleh anak muda Indonesia bisa terkenal di dunia. Sayangnya, industri kreatif milik Indonesia ini tidak mendunia secara masif.
"Sebenarnya sudah mendunia tapi kecil-kecil. Padahal kesempatan untuk itu (besar) ada," kata Jokowi.
Dia mencontohkan, industri game terbesar ada di Indonesia, yaitu Gameloft. Namun, meski pembuat gamenya kebanyakan adalah anak-anak muda kreatif di Indonesia, pemilik industri game tersebut merupakan pihak asing dari negara lain. ‎
"Ini yang harus kita ambil alih. Di sini produksinya murah, kemudian dijual mahal sekali. Ini kesempatan untuk merebutnya," ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga memberi contoh lain yaitu industri animasi. Menurut Jokowi saat ini banyak animator yang merupakan anak muda Indonesia mempunyai kemampuan yang tak kalah dengan para animator asing. ‎
"Animasi kita banyak. Ada mahasiswa yang belum lulus sudah bisa bikin itu. Tapi siapa yang memasarkan? Pemasarannya seperti apa?"
Kemudian soal industri kreatif yang bergenre tari dan musik daerah, Jokowi mengatakan hal itu bisa menjadi potensi yang besar untuk memajukan bangsa ini, asalkan dikelola dengan baik. "Industri kreatif kurangnya cuma di situ (manajemen yang baik). Ini kan berarti ada yang bocor," imbuhnya.
Sadar kata 'bocor' ditertawakan, Jokowi kemudian menyanggahnya. "Kok saya jadi ketularan ya," ujar Jokowi sambil ditertawakan para netizen yang datang. ‎
Pantauan Liputan6.com, acara ngobrorl bareng Jokowi sendiri mendapatkan tanggapan yang cukup luas dari para netizen, acara itu sendiri berlangsung hingga memasuki tengah malam pukul 00.15 WIB.
Kala Jokowi Ketularan Sebut Kata Bocor
Sadar kata 'bocor' ditertawakan, Jokowi kemudian menyanggahnya.
Advertisement