Sukses

Jokowi Berziarah ke Makam Bung Karno Tengah Malam

Ratusan warga sekitar yang telah menunggu sejak Jumat 26 Juni 2014 malam terlihat antusias saat melihat Jokowi datang.

Liputan6.com, Blitar - Capres nomor urut 2, Joko Widodo masih melakukan aktivitas kampanyenya di Jawa Timur. Meski telah larut malam, pria yang akrab di sapa Jokowi itu berziarah ke makam mantan Presiden RI, Sukarno di Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (28/6/2014) dini hari.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di makam Bung Karno sekitar pukul 00.05 WIB. Mantan Walikota Solo itu langsung masuk ke kompleks pemakaman dengan ditemani sejumlah ajudan.

Ratusan warga sekitar yang telah menunggu sejak Jumat 26 Juni 2014 malam terlihat antusias saat melihat Jokowi datang. Mereka berebut bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.

Namun begitu banyaknya warga dan pendukung Jokowi yang datang ke area pemakaman Bung Karno, membuat pihak keamanan langsung menutup pintu gerbang pemakaman. Warga akhirnya tertahan di depan kompleks pemakaman tersebut. Mereka tidak bisa masuk ke dalam. Alhasil aktivitas Jokowi di depan pusara Bung Karno tak terlihat.

Setelah kurang lebih 30 menit berada di dalam area makam Bung Karno, Jokowi kemudian keluar lokasi makam sekitar pukul 00.35 WIB. Rencanya, mantan walikota Solo itu akan melanjutkan aktivitas kampanyenya di Trenggalek, Jawa Timur.

Jokowi menegaskan maksud kedatangannya ke Makam sang Proklamator RI itu jangan disalahartikan. Menurutnya, aktivitasnya itu tidak memiliki tujuan lain selain mendoakan Bung Karno yang juga ayah kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Mendoakan, kita ziarah ya mendoakan, artinya kalau kita datang ke makam Bung Karno tuh jangan dibelokin ke mana-mana, itu ziarah, mendoakan," kata Jokowi saat tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Lagipula, menurut Jokowi, karena kebetulan dirinya memang tengah memiliki agenda kampanye di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Jember, Malang, dan Blitar. Karena itu, ia menyempatkan diri berziarah ke makam Bung Karno.

"Ya ini kan rutenya memang Jatim. Ingat ya, bung Karno itu proklamator, pahlawan kita. Jangan dibelokkan ke mana-mana," tambah Jokowi.