Liputan6.com, Jombang - Capres Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu kembali berkampanye di pondok pesantren di Jawa Timur. Setelah Jumat 29 Juni 2014 kemarin mengunjungi Pondok Pesantren Putra Babussalam di Malang, kali ini ia bertandang ke Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Jombang.
Di sela-sela kampanye, Jokowi kerap menyempatkan diri berziarah ke makam para tokoh Islam. Menanggapi hal itu, ia menjelaskan, ziarah yang kerap dilakukannya ke berbagai makam tokoh Islam, khususnya tokoh Nahdlatul Ulama atau NU bertujuan mengembalikan kerja sama kelompok nasionalis dengan nahdliyin.
"Ya, memang dari dulu nasionalis dan nahdliyin itu memang bersama-sama. Membangun umat, membangun negara ini," tegas Jokowi, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014).
Jokowi berharap kerja sama kedua kelompok tersebut kembali terjalin, dalam rangka membangun bangsa dan negara. Itu juga menjadi alasan dirinya bersafari politik ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa.
"Jadi kalau sekarang ini rutin kembali, ya alhamdulillah," ucap Gubernur nonaktif DKI Jakarta ini.
Ingatkan pendukungnya
Advertisement
Mantan Walikota Solo itu dalam sambutannya kembali mengingatkan para santri, warga, dan para pendukungnya, agar tidak terpancing berbagai isu yang terus memojokkan dirinya.
"Kalau Jokowi-JK jadi presiden nanti, tunjangan sertifikasi guru akan dihapus. Ini kan isu dan itu bohong. Yang betul adalah kalau anggaran itu nanti naik, ekonomi kita makin baik, justru tunjangan sertifikasi guru itu yang akan dinaikkan, bukan dihapus," ujar Jokowi.
"Kedua mengenai tunjangan kesejahteraan daerah, kalau Jokowi-JK jadi akan dihilangkan. Ketiga, pembagian beras miskin katanya akan dihapus sama Jokowi-JK kalau jadi. Ini juga tidak betul," tegas Jokowi di depan ratusan santri, warga, dan pendukungnya itu.
Usai memberikan sambutan singkat, Jokowi berziarah di makam Kiai Haji Bisri Syamsuri yang merupakan kakek dari almarhum mantan Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Makam tersebut berada di bagian belakang kompleks pesantren.
Jokowi yang mengenakan kemeja khas kota-kotak dan sebuah peci hitam itu, duduk persis di samping makam Kiai Haji Bisri Syamsuri. Suami dari Iriana Widodo itu terlihat khusyuk berdoa sambil mengangkat kedua tangannya.
Usai berdoa di makam ayah dari Ibunda Gus Dur, Nyai Hj. Sholihah Munawaroh A. Wahid Hasyim, Jokowi kemudian memasuki sebuah rumah berarsitektur pondokan, yang tak jauh dari makam. Rumah yang didominasi cat berwarna hijau itu ternyata kediaman Gus Dur semasa kecil.
Sementara di pesantren yang beralamat di Jalan Kiai Haji Bisri Syamsuri, Jombang, Jawa Timur itu, pria yang karib disapa Jokowi ini disambut ratusan santri, warga sekitar, dan para relawan serta pendukungnya.
Usai berkunjung ke pesantren tersebut, Jokowi rencananya akan berkampanye di Ibukota Jawa Timur, Surabaya. Di sana, Jokowi berencana menyambangi konser yang sedang digelar grup band Slank. (Ans)