Pesan Hatta Rajasa kepada Mahasiswa di Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa mendapat dukungan dari sejumlah pelajar dan mahasiswa di luar negeri. Mereka adalah yang berada di Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.

Melalui teleconference aplikasi google hang out, pasangan Prabowo Subianto ini pun meminta para mahasiswa tersebut untuk kembali ke Tanah Air usai mengenyam pendidikannya.

"Kita bangun Indonesia menjadi bangsa yang disegani di dunia," pinta Hatta kepada para mahasiswa melakui teleconference yang dilakukan di kediamannya, Kompleks Perumahan Golf Mansion Fatmawati, Jakarta Selatan Jumat (28/6/2014) malam.

Selain memaparkan visi misi Prabowo-Hatta pada bidang pendidikan, besan Presiden SBY ini juga mengatakan, pentingnya partisipasi generasi muda dalam mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang dalam alinea UUD 1945.

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini menuturkan, hal tersebut dapat menjadi modal membangun bangsa yang maju dan beradab.

"Tanpa meletakan SDM maka kita akan terperangkap pada jebakan middle income trap. Saudara-saudara mengenyam pendidikan di luar negeri untuk membangun bangsa yang kita cintai, yang maju, memiliki peradaban dunia. Menempatkan pendidikan ke arah ke depan," tuturnya.

Pria asli Palembang, Sumatera Selatan ini meminta generasi muda yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri untuk berjuang demi masa depan bangsa.

Hal tersebut penting dilakukan, karena menurut pasangan Prabowo Subianto ini, untuk membawa Indonesia menjadi bangsa mandiri harus ada partisipasi aktif dari generaai muda.

"Masa depan bangsa ada pada generasinya yang tangguh, yang cerdas, sehat, kritis kita sebut. Memiliki skill, manusia merdeka, mandiri, membawa bangsa menjadi mandiri. Saudara memiliki attitude, warga bangsa, bermoral. Memiliki akhlak mulia," ucap Hatta.

Usai deklarasi tersebut, Hatta bersama para mahasiswa yang memberikan deklarasi dukungan melalui aplikasi internet itu menutupnya dengan berdoa bersama.

Ketua umum PAN ini juga menyatakan, jika ia memang dekat dengan mahasiswa-mahasiswa di luar negeri. Dirinya berujar, perannya pada para mahasiswa bukan hanya sebagai pejabat negara, juga lebih merasa sebagai seorang kakak bagi generasi muda Indonesia tersebut.

"Saya tuh deket dengan mahasiswa-mahasiswa, termasuk yang di luar negeri. Saya kan dulu juga aktivis. Kedua saya juga sering melakukan ceramah di forum-forum. Saya pernah memberikan khotbah di Jepang waktu Idul Adha. Pas G20 atau APEC gitu," tandas Hatta.