Sukses

Tim Sukses Jokowi-JK: Paparan Hatta Soal Impor Beras Tak Logis

Jumlah WNA di Indonesia yang menjadi alasan Hatta dinilainya sangat tidak relevan dengan kondisi Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tim sukses Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding mengkritik paparan Hatta Rajasa dalam debat Cawapres mengenai kebijakan impor untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

Dalam debat cawapres di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014), cawapres Hatta Rasaja mengatakan alasan soal pelaksanaan impor beras.

"Untuk mememuhi kebutuhan warga negara asing," kata Hatta dalam debat cawapres.

Menurut Karding, jumlah warga negara asing (WNA) di Indonesia yang menjadi alasan Hatta sangat tidak relevan dengan kondisi Tanah Air yang memiliki lahan pertanian luas.

"Berapa sih jumlah warga negara asing di Indonesia? Impor beras soal komitmen bukan karena jumlah WNA. Ini tidak logis dan tidak nyambung," ujar Abdul Kadir Karding di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.

Berbeda dengan Hatta Rajasa, politisi PKB ini malah menilai apa yang sudah dilakukan Jusuf Kalla saat menjadi Wakil Presiden periode 2004-2009 mengenai kebutuhan beras saat itu lebih menguntungkan kepentingan nasional. Yaitu swasembada beras.

"Artinya kan Pak JK berbicara tidak pada teoritis tetapi pada praktek di lapangan," pungkas Karding.