Liputan6.com, Jakarta - Anggota tim sukses pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Taufik Basari, mengatakan mafia minyak dan gas (migas) harus diberangus dari akarnya. Salah satu cara yang ditawarkan yakni menerapkan lelang jabatan untuk menjadi Kepala SKK Migas.
"Bisa dengan lelang jabatan, dan yang menempati posisi strategis yang menyebabkan timbulnya mafia migas harus diberangus," tegas Taufik dalam diskusi Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) di Hotel Balairung, Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Taufik menjelaskan, pemberantasan mafia migas perlu dilakukan dengan transparan, dan akuntabel. "Caranya dibersihkan dulu orang-orangnya di hulu sana, dengan begitu bisa untuk untuk menghilangkan kebocoran akibat mafia migas," tuturnya.
Selain itu, kata Ketua DPP Nasdem tersebut, jika berbicara soal migas bagian hulunya harus mendapat sorotan khusus. Sebab, selama ini publik hanya disuapi pihak asing yang menggerogoti migas dengan praktik kotornya.
"Tak hanya orang asing saja, tapi juga orang dalam negeri bahkan ada yang menjadi mafia dengan mainin proyek," ujar Taufik.
Mafia migas menjadi sorotan beberapa hari terakhir setelah cawapres Jusuf Kalla mengungkapkan hal tersebut dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Minggu 29 Juni lalu. Menurut JK, ada praktik mafia terutama di bidang ekonomi seperti mafia minyak, mafia bibit (benih), sapi, dan gula. (Sss)
Timses Jokowi: Berangus Mafia Migas dengan Lelang Jabatan
Ketua DPP Nasdem yang juga timses Jokowi-JK mengatakan jika berbicara soal migas bagian hulunya harus mendapat sorotan khusus.
Advertisement