Liputan6.com, Sumedang - Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa berjanji dia dan pasangannya capres Prabowo Subianto, akan mencetak banyak doktor di Indonesia.
Mantan menteri koordinator bidang perekonomian ini mengatakan, hal tersebut penting karena Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) dalam waktu dekat.
"Kami juga mencanangkan setiap tahun 5 ribu lulusan S3 atau doktor, baik dari dalam atau luar negeri. Itu untuk menghadapi ASEAN Economic Community. Kita harus unggul dalam segala hal, kita harus menjadi macan Asia," kata Hatta saat berdialog dengan ratusan warga dan mahasiswa di Restoran Sukahati, Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014).
Hatta menuturkan, dalam catatan sejarah negara maju bukan kekayaan alam yang menjadi kunci keberhasilan sebuah negara. Tapi sumber daya manusianya.
Berdasarkan data yang ada, Hatta mengatakan, hampir 50 persen pegawai yang ada merupakan tamatan sekolah dasar. Hal tersebut dinilainya berbahaya, karena daya saing lulusan sekolah dasar rendah.
"Oleh karena itu Prabowo-Hatta menetapkan akan membiayai pendidikan sampai SMA. Tidak ada lagi uang bangku, uang seragam, uang ini itu," tuturnya.
Besan Presiden SBY ini berujar, untuk mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun, negara sebetulnya hanya cukup menambah anggaran pendidikan sedikit.
Hatta menambahkan, berdasarkan perhitungan yang dia lakukan, anggaran pendidikan cukup ditambah Rp 8 triliun dari Rp 35 triliun anggaran yang ada.
"Sampai 2019 angka partisipasi kasar masyarakat lulusan SMA, kami prediksi meningkat dari 28 persen menjadi 40 persen. Kalau itu yang terjadi 50 persen struktur pegawai kita tamatan SD akan menjadi tamatan SMA," tandas Hatta. (Sss)
Hatta Rajasa Janji Cetak 5 Ribu Doktor Setiap Tahun
Besan Presiden SBY ini berujar, untuk mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun, negara hanya cukup menambah anggaran pendidikan sedikit.
Advertisement