Djoko Santoso Center Tutup Deklarasi Dukungan Prabowo-Hatta

Liputan6.com, Jakarta - Djoko Santoso Center menutup deklarasi dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Deklarasi dukungan tersebut ditutup 201 relawan.

Pembina Djoko Santoso Center Darmizal mengatakan, relawan tersebut berasal dari berbagai daerah dan latar belakang profesi. Dengan dukungan ini, dirinya berharap relawan langsung bergerak menyosialisasikan visi-misi Prabowo-Hatta.

"Hari ini terakhir, saya bersyukur sekaligus berharap masyarakat mana saja yang sudah deklarasi, maka mulai sekarang bergerak di seluruh lingkaran kehidupan masyarakat. Agar memotivasi 9 Juli jangan golput. Ajak untuk mencoblos, bagi kami coblos 1," kata Darmizal, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Politisi Partai Demokrat itu mengaku yakin, pasangan Prabowo-Hatta memenangkan Pilpres 2014. Karena beberapa faktor, salah satunya Prabowo dianggap sudah mewakafkan dirinya untuk negara.

Selain itu, kata Darmizal, kekayaan yang dimiliki Prabowo melegakan masyarakat. Karena tidak ada lagi potensi korupsi lantaran kekayaannya sudah sangat besar.

"Sifatnya, pintar, cerdas, tegas, dan berani menentukan sikap, menganbil keputusan untuk keadilan," katanya memuji.

Selain itu, lanjut Darmizal, faktor lain yang membuat dirinya yakin kepada pasangan Prabowo-Hatta karena pernyataan mantan presiden Abdurrahman Wahid tentang Prabowo.

"Almarhum Gus Dur berkata hanya Prabowo yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia. Gus Dur orang yang memiliki kemampuan membaca masa depan dan hasilnya kita lihat 9 Juli nanti," ungkapnya.

Mengenai potensi politik uang, Wasekjen Partai Demokrat itu mengatakan pihak Prabowo-Hatta tidak ada yang berani melakukan itu, terutama di bulan Ramadan. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan bekerja keras dan menindak tegas pelakunya.

"Semua kelompok tidak akan berani bermain amplop di masjid di mana pun. Karena sekali mereka bermain money politics (politik uang), masuk amplop ke takjil misalnya, akan ditangkap," pungkas Darmizal.