Liputan6.com, Jakarta Anggota tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Eva Kusuma Sundari mengibaratkan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai raksasa Goliath karena disokong 7 partai, termasuk partai Demokrat yang baru mendeklarasikan dukungannya. Sedangkan kubu Jokowi-JK adalah si kecil Daud yang pada akhirnya memenangkan pertarungan.
Menanggapi hal itu, Hatta mengaku dirinya tidak ingin mempersoalkan analogi tersebut. Dia menyerahkan penilaian tersebut kepada rakyat.
"Saya tidak ingin mengomentari apa pun, jadi biarkan masyarakat yang menilai saja," ujar Hatta usai berbuka puasa di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014).
Ketum PAN itu menegaskan, yang terpenting bagi dia, tim sukses dia dengan Prabowo Subianto harus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2014.
"Kita lihat nanti tanggal 9 (Juli) ya, dan insya Allah kita tetap akan bekerja, tidak terpengaruh dengan komentar-komentar apapun juga dan polling-nya sudah menunjukkan kita terus meningkat," imbuh dia.
Mantan Menko Perekonomian itu sekali lagi menegaskan, dirinya tidak akan memberikan komentar terkait isu-isu negatif yang menghampiri pihaknya.
"Sudah nggak ditanggapin, saya nggak suka dengan komentar-komentar negatif, dan saya nggak pernah melontarkan apa reaksi-reaksi negatif, jadi biasa saja," tandas Hatta.
Atas bergabungnya Demokrat dalam Koalisi Merah Putih mendukung Prabowo-Hatta, Eva Sundari dari PDIP sebelumnya menilai pertarungan Prabowo versus Jokowi bagaikan Goliath melawan Daud.
"Keyakinan tidak takut itu sudah dari Jokowi mulai dari Solo dan di Jakarta. Tidak pernah ada yang dominan dukung (Jokowi waktu itu), tapi menang," ucap Eva di Gedung DPR, Jakarta.
"Bisa analogi Daud vs Goliat, kan mereka sudah 63% dan kita hanya 39%. Tapi jangan lupa juga, semua survei kan menyatakan dalam partai itu split (terpisah). Suara rakyat tidak otomatis dikurung oleh suara partai," imbuh Eva.
Prabowo-Hatta maju sebagai peserta Pilpres 2014 di bawah payung koalisi besar, yakni Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, Golkar, dan Demokrat. Sementara Jokowi-JK disokong koalisi PDIP, Nasdem, PKB, PKPI, dan Hanura.
Baca juga:
Baca Juga
Syarief Hasan: SBY Instruksikan Kader Demokrat Dukung Prabowo
Advertisement
Dapat Dukungan Demokrat, Prabowo-Hatta Yakin Taklukkan Jatim
JK Ragukan Instruksi SBY Dukung Prabowo-Hatta
(Sss)