Liputan6.com, Yogyakarta - Kantor TV One Biro Daerah Istimewa Yogyakarta disegel massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu malam 2 Juli 2014, terkait pemberitaan tidak jelas yang dianggap menyudutkan partai itu.
Salah seorang dari massa PDIP Foki Ardiyanto di Yogyakarta, Kamis (3/7/2014), mengatakan kekesalan massa memuncak setelah melihat tayangan berita di TV One yang menyebutkan kader PDI Perjuangan adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Atas pemberitaan tersebut, massa PDI Perjuangan menginginkan ada klarifikasi dari TV One, serta meminta maaf kepada seluruh kader PDI Perjuangan," kata Foki.
Selain penyegelan, massa tersebut juga melakukan aksi vandalisme atau mencorat-coret bangunan Kantor TV One, dengan tulisan berisi kekesalan. Tulisan corat-coret itu antara lain 'Kader PDIP bukan PKI'.
Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota Polri serta TNI. Aksi massa itu tidak sampai anarkis, meskipun kantor TV One Biro DIY dalam keadaan sepi, tidak ada penghuninya.
Kepala Biro TV One DIY Hendrawan mengatakan saat terjadi penyegelan, kantor dalam kondisi kosong. Seluruh reporter dan karyawan sedang melaksanakan tugas di luar DIY. "Sebelumnya kami sudah mendengar akan ada penyegelan Kantor TV One Yogyakarta, tapi kami tidak percaya," kata Hendrawan.
Ia mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polresta Yogyakerta, Polda DIY, dan TV One pusat untuk melaporkan kejadian itu. "Kami masih berkoordinasi dengan TV One pusat, terkait rencana melaporkan kejadian ini. Rencananya Kamis (hari ini) kami akan melaporkan ke Polda DIY," kata Hendrawan.
Pantauan Liputan6.com, garis polisi tampak mengelilingi lokasi di Regency Timoho Jalan Kenari, Timoho, Yogyakarta tersebut. Kantor TV One Biro Yogyakarta itu pun terlihat sepi, tidak ada orang dalam kantor. Corat-coret tulisan 'PDIP bukan PKI' pun tertulis di dinding maupun lantai depan kantor.
Tri, salah satu petugas keamanan perumahan mengatakan, dirinya tidak mengetahui kejadian pastinya karena sedang tidak bertugas. Namun menurut informasi dari teman kerjanya Heri yang bertugas tadi malam, sekitar pukul 23.00 WIB para simpatisan PDIP menggunakan kendaraan bermotor mendatangi Kantor TV One dan langsung menyegel dan mencorat-coret kantor.
"Seharusnya saya libur kemarin dan hari ini. Yang tahu Pak Heri katanya malam tadi ada puluhan simpatisan datang dan melakukan penyegelan," ujar Tri kepada Liputan6.com, Kamis (3/7/2014).
Sementara, penghuni rumah depan Kantor TV One yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan tidak tahu kejadian penyegelan tadi malam. Menurutnya tadi malam dirinya tidak mendengar suara gaduh dan ramai, sehingga baru mengetahui setelah keluar rumah pada pagi hari. "Wah baru tahu ini tadi. Tadi malam nggak dengar kok. Nggak kedengeran suara gaduh juga," ujarnya.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo Peringatkan TV One
Protes Keras Berita TV One, PDIP Siagakan Kader
Kicauan Sinting yang Bikin Genting
Advertisement