Sukses

Amankan Pilpres, Polri Pasang CCTV di TPS

Dengan peningkatan pengamanan Pilpres, Kapolri menjanjikan benturan akan diminimalisir.

Liputan6.com, Jakarta - Polri menjanjikan pengamanan ekstra pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Salah satunya, pada setiap proses perhitungan suara, baik di tempat pemungutan suara (TPS) hingga perhitungan suara di tingkat provinsi akan dipasang kamera.

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat dialog 'Kemerdekaan Pers Dalam Kaitannya dengan Pemilihan Presiden' di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).

"Nanti kita akan coba pasang kamera. Ini akan ada pada tingkat TPS sampai perhitungan suara. Kita dorong dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. Hal ini agar jika ada sengketa maka ini bisa menjadi barang bukti untuk dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Sutarman.

Dengan peningkatan pengamanan Pilpres, Kapolri menjanjikan benturan akan diminimalisir. Kepolisian bersama jajaran TNI akan saling mendukung untuk memastikan pelaksanaan Pilpres dan setelah Pilpres tidak akan terjadi kegaduhan.

"Polri akan mengawal seluruh tahapan Pemilu. Saya dan Panglima TNI menjamin pelaksanaan Pilpres dan setelah Pilpres akan aman," katanya.

Ia melanjutkan, memang tidak bisa dipungkiri bila jelang 9 Juli akan banyak  benturan. Tetapi, pihaknya meyakini pelaksanaan Pilpres akan tetap berada pada zona aman.

"Jangan sampai ada intimidasi, politik uang dan kegiatan menyimpang berlawanan dengan UU. Jangan terpengaruh kekerasan. Personel saya sudah siap dan di-back up dengan personel TNI. Pelaksanaan Pilpres harus aman, demokratis dan berkualitas," ujar Sutarman. (Sss)